Jumat, 03 Oktober 2014

Ulangan harian 1

Hot News

Ini Instruksi Megawati Setelah PDI-P Kalah Berebut Kursi Pimpinan DPR

Jumat, 3 Oktober 2014 | 23:02 WIB
KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat acara deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (3/10/2014), langsung memberikan arahan kepada Fraksi PDI-P setelah kalah berebut kursi pimpinan DPR dari Koalisi Merah Putih. Apa saja instruksi yang diberikan Megawati?

"(Instruksinya) ya kami harus tetap solid, kami masih bersama, kami sepakat bahwa membangun bangsa ini harus sama-sama," kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Puan mengatakan, Megawati ingin PDI-P tidak bosan-bosan berjuang untuk rakyat. Meskipun selalu kalah karena tidak didukung oleh mayoritas penghuni parlemen, kata Puan, Megawati meyakini, rakyat tetap akan mendukung partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kami akan kedepankan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, kami akan perjuangkan meskipun nanti di legislatif koalisi SBY dan Prabowo menghambat kemudian menjegal kebijakan pemerintahan. Kami akan tetap memperjuangkan semua untuk rakyat," tekan Puan.

Adapun Megawati, seusai pertemuan, menolak memberikan komentar kepada wartawan. Dia langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kantor DPP PDI-P.

Sebelumnya, Koalisi Merah Putih di DPR mendapatkan empat kursi pimpinan DPR, yakni Setya Novanto (Fraksi Partai Golkar) sebagai Ketua DPR, serta tiga wakilnya, yakni Fahri Hamzah (F-PKS), Taufik Kurniawan (F-PAN), dan Fadli Zon (Fraksi Partai Gerindra).

Satu kursi wakil ketua DPR diberikan kepada Agus Hermanto dari Fraksi Partai Demokrat, setelah partai itu juga mendukung paket pimpinan DPR yang diajukan koalisi ini.

Adapun koalisi Jokowi-JK hanya terdiri dari empat partai dan gagal melobi partai lain untuk masuk dalam paket calon pimpinan DPR. Koalisi ini pun gagal mendapatkan kursi pimpinan DPR karena sebelumnya sudah disepakati bahwa mekanisme pencalonan pimpinan DPR diajukan dalam paket berisi lima nama dari lima fraksi partai di parlemen.


nasiIni Instruksi Megawati Setelah PDI-P Kalah Berebut Kursi Pimpinan DPRJumat, 3 Oktober 2014 | 23:02 WIBKOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat acara deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (14/5/2014).TerkaitPDI-P Tak Mau Paksa-paksa Koalisi Merah Putih dan Demokrat MerapatIni Instruksi Megawati Setelah PDI-P Kalah Berebut Kursi Pimpinan DPRPuan Persilakan Koalisi Merah Putih Kuasai Pimpinan MPRKoalisi Merah Putih Segera Tetapkan Komposisi Calon Pimpinan MPRTweet65JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (3/10/2014), langsung memberikan arahan kepada Fraksi PDI-P setelah kalah berebut kursi pimpinan DPR dari Koalisi Merah Putih. Apa saja instruksi yang diberikan Megawati?"(Instruksinya) ya kami harus tetap solid, kami masih bersama, kami sepakat bahwa membangun bangsa ini harus sama-sama," kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat malam.Puan mengatakan, Megawati ingin PDI-P tidak bosan-bosan berjuang untuk rakyat. Meskipun selalu kalah karena tidak didukung oleh mayoritas penghuni parlemen, kata Puan, Megawati meyakini, rakyat tetap akan mendukung partai berlambang banteng moncong putih itu."Kami akan kedepankan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, kami akan perjuangkan meskipun nanti di legislatif koalisi SBY dan Prabowo menghambat kemudian menjegal kebijakan pemerintahan. Kami akan tetap memperjuangkan semua untuk rakyat," tekan Puan.Adapun Megawati, seusai pertemuan, menolak memberikan komentar kepada wartawan. Dia langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kantor DPP PDI-P.Sebelumnya, Koalisi Merah Putih di DPR mendapatkan empat kursi pimpinan DPR, yakni Setya Novanto (Fraksi Partai Golkar) sebagai Ketua DPR, serta tiga wakilnya, yakni Fahri Hamzah (F-PKS), Taufik Kurniawan (F-PAN), dan Fadli Zon (Fraksi Partai Gerindra).Satu kursi wakil ketua DPR diberikan kepada Agus Hermanto dari Fraksi Partai Demokrat, setelah partai itu juga mendukung paket pimpinan DPR yang diajukan koalisi ini.Adapun koalisi Jokowi-JK hanya terdiri dari empat partai dan gagal melobi partai lain untuk masuk dalam paket calon pimpinan DPR. Koalisi ini pun gagal mendapatkan kursi pimpinan DPR karena sebelumnya sudah disepakati bahwa mekanisme pencalonan pimpinan DPR diajukan dalam paket berisi lima nama dari lima fraksi partai di parlemen.

sumber;http://nasional.kompas.com/read/2014/10/03/23022571/Ini.Instruksi.Megawati.Setelah.PDI-P.Kalah.Berebut.Kursi.Pim



       opoini:semua itu memang hak pemimpin partai,untuk memperebutkan kursi untuk DPR.Tapi seharusnya dibicaakan baik-baik antar sesama partai masing-masing sehingga sama mendapat kursi DPR.
       Jangan sampai ada kerusuhan antar partai lebih baik dibicarakan secara baik-baik.jangan sampai ada demo lebih baik bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
        kalau perlu berdamai jangan sampai menimbulkan antar partai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar